Minggu, 20 April 2014

Petikan Ceramah Seputar Bakti 04



Petikan Ceramah Master Chin Kung Seputar Bakti 04

Bagaimana Cara Mendidik Anak?

Orang Tiongkok jaman dulu mendidik sejak masih bayi, begitu lahir sudah mulai belajar, apa yang dipelajarinya? Belajar ajaran bakti. Darimana dia belajar? Dia belajar dari ayahbundanya. Dia melihat ayahbundanya berbakti pada Oma Opanya, melihat mama berbakti pada mertuanya. Papa berbakti pada Oma Opa, ini adalah ajaran bakti, setiap hari sang anak terus memperhatikan hal ini.

Melihat ayahbunda akur dengan saudara-saudarinya yang lain,  saling menyayangi; melihat ayahbunda memperlakukan seluruh anggota keluarga, terhadap yang lebih tua maupun yang lebih muda usianya, bagaimana pula mereka memperlakukan pembantu rumahtangga. Semua ini ada di dalam Di Zi Gui, pelajaran budi pekerti Di Zi Gui adalah peraturan dalam kehidupan rumahtangga, ayahbundanya dapat mengamalkan keseluruhannya, sehingga sejak kecil bayi dapat melihat, mendengar, menerima dan belajar. Ayahbunda adalah guru pertama dari sang anak, apa yang harus diajari? Mengajarkan padanya cara menjauhi penderitaan memperoleh kebahagiaan. Bersukacita dan hidup dalam masa kanak-kanak yang penuh dengan kebahagiaan.

Dengan demikian setelah belajar selama tiga tahun sehingga sudah mengakar, selama seribu hari ini telah memupuk kebiasaan yang baik, tak perlu diajari, dengan sendirinya dia akan berlaku dengan benar, tanpa dipaksakan sama sekali. Ini seperti kata pepatah “jika sejak kecil sudah dilatih jadi kebiasaan maka sifat ini akan muncul dengan sendirinya”,  sejak lahir dia sudah belajar hingga usia tiga tahun, sehingga sudah jadi kebiasaan alami, dengan sendirinya dia akan berprilaku baik.

Di Zi Gui mengajarinya pemikiran yang benar, penilaian yang benar, berasal dari “Delapan Jalan Utama” dalam Ajaran Buddha. Setelah usia 6 atau 7 tahun duduk di bangku sekolah, guru juga akan mengajarinya hal yang sama, guru dan ayahbunda juga sama, mengajari dengan tindakan nyata. Perlahan anak-anak mulai memahami, guru membimbing anak-anak dengan memberitahu mereka mengapa harus berbakti pada ayahbunda, Oma Opa di rumah, mengapa harus menyayangi sesama saudara dan sahabat. Dia sudah bisa mengamalkannya, kemudian menjelaskan lagi dengan terperinci, maka dia akan memahami alasannya, saya harus melakukan seperti ini, ternyata alasannya demikian.

Petikan Ceramah Master Chin Kung 3 Agustus 2009


如何教育一個孩子

中國古人從嬰孩就學起,一出生就學起,學什麼?學孝道。他從哪裡學來的?他從父母那裡學來的。他看到父母孝順他的父母,看到他的媽媽孝順她的公婆,爸爸孝順父母,這是孝道,他天天看。看到父母在家庭裡面和兄弟姐妹和睦相處,相親相愛;看到父母對家裡面上上下下的這些人,怎麼對長輩,怎麼對晚輩,怎麼樣對童僕(家裡面請的佣人)。這些記錄下來就是《弟子規》,《弟子規》是他父母家庭生活的規矩,他父母完全做到,讓嬰兒從小看到、聽到、接觸到,全學會了。父母是小孩第一任老師,教他什麼?教他離苦得樂。真得到了,真歡喜,生活在快樂幸福美滿的童年。

這樣學了三年是紮根,他一千天養成習慣了,不需要教,自動自發他就這麼做法,一絲毫勉強都沒有。這就是古人所說的,「少成若天性,習慣成自然」,他從出生就在學,學到三歲是一千天,就養成習慣變成自然,自然而然的他就這麼做法。《弟子規》教給他正確的觀念、正確的思惟、正確的價值觀,佛法裡面講的八正道,他從這裡學來的。六、七歲上學,老師也是這樣做,老師跟父母一樣,身教。小孩慢慢懂事了,老師深入淺出誘導孩童,跟他講為什麼要孝順父母、孝順公婆,為什麼要友愛弟兄。他都會做了,再講解清楚,他就懂得所以然,我應該這樣做,原來是這個道理。

文摘恭錄自修華嚴奧旨妄盡還源觀 (第六十九集) 2009/8/3 檔名:12-47-69